peace signpeace sign New Year, New Hope!!!! peace signpeace sign

Sunday, November 1, 2015

Drama Rossi dan Marquez

sp.yimg.com
Yap, MotoGP sedang memanas. Tragedi Sepang dijuluki sebagai "moment of the decades" (katanya sih) akibat insiden antara Rossi dan Marquez. I'm not Rossi fan, yeah maybe a lil' bit :) Tapi yang mau saya utarakan bahwa seorang bintangpun, yang sudah makan asam garam gula batu whatever, bisa terprovokasi oleh anak bau kencur (ga bau2 banget sih, soalnya dua kali jurdun) yang mengakibatkan dirinya dihukum dan terancam kehilangan gelar di seri terakhir MotoGP 2015 di Valencia nanti.

Bagi yang nonton, mungkin beruntung bisa menyaksikan drama yang terjadi di Sepang kemaren (25/10/2015), di mana terjadi aksi "sepakan maut" Rossi yang menghantam Marquez hingga si Baby Alien terjatuh dan tak dapat melanjutkan balapan. Aksi itu sendiri itu masih kontroversi hingga sekarang, karena masing-masing kubu bahkan mengklaim beda. Rossi sendiri mengatakan tidak menendang Marq tetapi lututnya disenggol oleh Marq. Sementara dari kubu Marq mengatakan bahwa Rossi sengaja melakukan aksi menyenggol sehingga dia terjatuh dan terlempar dari lintasan.

Yah sampai sekarang masih misteri dan ga ada yang tau siapa yang benar atau yang salah, keterangan siapa yang benar dan siapa yang salah. Tapi melalui One Direction, eh Race Direction, Rossi akhirnya dijatuhi hukuman penalti 3 poin, dan karena dia sudah mengantongi penalti 1 poin saat balapan sebelumnya, maka totalnya dia sudah mengoleksi 4 poin, dan akibat 4 poin tersebut dia harus start dari belakang di Valencia nanti. Kok bisa dijatuhi hukuman? Wong belum jelas kok dia salah, gimana sih? Manaketehe, googling aja sendiri hahaha.
Yang jelas, Rossi salah, kenapa, karena dia termakan provokasi Marquez. Mungkin karena di bawah tekanan untuk memenangkan juara dunia untuk kesepuluh kalinya maka dia gak bisa berpikir jernih sehingga termakan provokasi Marquez. Ya memang sih Baby Alien gak ngelakuin kesalahan apa-apa menurut peraturan, tetapi (katanya sih) dia memang menghambat laju Rossi dan masuk dari sudut sempit untuk kemudian mencoba menyalip Rossi dan di situlah insiden itu terjadi. 

fncounter.files.wordpress.com

Sebelumnya sempat tersbar rumor "Spanish Connection" yang dicetuskan Rossi di mana dia mencurigai Marquez, yang kansnya meraih jurdun sudah tertutup, membantu rekan satu ti Rossi yaitu Lorenzo untuk menjadi juara dunia. Menutur beberapa catatan Rossi, bahwa ketika Lorenzo menyalip Marquez, disinyalir (menurut data statistik balap) Marquez terkesan melambatkan motornya dan tidak ngotot mengejar Lorenzo, sementara saat Rossi hendak menyalip Marq, dikatakan bahwa Marq habis-habisan menghalang-halangi Rossi. 

Sampai sekarangpun hal itu masih menjadi perdebatan. Karena apa yang dikemukakan Rossi belum tentu benar dan belum tentu juga salah. Btw sekarang dari Race Direction juga sedang menyelediki konspirasi yang dikemukakan Rossi tentang adanya indikasi Marq membantu JoLor dalam perebutan jurdun. Hal yang aneh adalah ketika Rossi dijatuhi hukuman, justru si JoLor yang koar-koar mengatakan bahwa hukuman Rossi terlalu ringan, padahal dia merupakan rekan satu tim Rossi di Yamaha. Diyakini hal itu juga membuat gerah pricipal tim Yamaha, Lin Jarvis, yang kemudian akan meninjau ulang kontrak Lorenzo di musim depan. 

Yah seperti pedang bermata dua juga buat Yamaha jika nantinya akan memutuskan hanya satu orang saja yang dipertahankan. Rossi memang sudah gaek, tapi masih bisa diandalkan dan jelas masih populer, sementara Lorenzo masih muda dan memiliki masa depan cerah. Hmm terserah lu deh Jarvis, tim lu bukan ane. Menurut saya sih kemungkinan (hampir pasti ding) rasa persahabatan antara Rossi dan Lorenzo memang sudah minus dari kapan taun, sampai-sampai di setiap balapan mereka harus dibuat garasi sendiri-sendiri secara terpisah.

Bagaimanapun, Rossi adalah MotoGP dan MotoGP itu adalah Valentino Rossi itu sendiri. Gak bisa dipungkiri bahwa orang awampun, yang gak ngerti tentang permotoGPan pasti tau Rossi. Sama seperti Schumacher di F1, setelah dia pensiun, gengsi F1 langsung jatuh dan gak terlalu populer lagi, walaupun akhirnya dia ikut lagi balapan, tapi seperti kata PADI, semua tak sama :'(
Rossi adalah magnet MotoGP sedekade terakhir ini. He is a legend, terlepas dari dia salah atau gak. Kalau mau berdebat, debat aja sendiri, aku cuma nulis opini doang, gak niat debat salah atau benernya anak orang, mending ngurus anak sendiri, eh iya belum nikah.

No comments:

Post a Comment

please comment :)