peace signpeace sign New Year, New Hope!!!! peace signpeace sign

Thursday, July 11, 2013

Nulis saat Ngantuk, Ya Iniiiii!!!

Lukisan gue dan sohib- sohib gue beserta dosen wali tercinta
Hoaaaahhhhhm, ngantuk banget cuy!!! Hari ini saya, ehm gue, gue? Gue? Iya, karena gue adalah kata yang cukup nyantai buat nulis dibandingkan dengan aku atau saya, karena di tulisan ini gue pengen nyantai cuy. Bukan karena sok - sokan berlagak orang kota Jakarte, tapi rasanya lebih enak buat nulisnya, walaupun dalam kehidupan sehari - hari gue gak pake kata itu, maklum gue cuma dari kota kecil di Sumatera Utara yang belum ada malnya ampe sekarang. Oke, itu gak penting. gue ulangin lagi deh, hari ini gue banyak kerjaan di kantor dan feeling so sleepy ditambah temen - temen gue yang pada gak semangat gara - gara sedang puasa. Kondisi ini kalo di komik sering banget digambarkan dengan warna latar keungu - unguan dengan garis - garis item di atasnya.

Hari ini gua ngerjain beberapa kerjaan yang berhubungan dengan GIS. Apa itu GIS? Baca deh di postingan gue sebelumnya. Ada beberapa proyek gue yang berhubungan dengan GIS dengan deadline yang sudah dekat sehingga memerlukan waktu yang intens buat ngerjain. Juga ada kerjaan pengembangan software open source yang dikembangkan oleh seorang profesor asal Austria bernama Frank Gasdorf yang gak mungkin gue tolak. Kenapa? Karena beliau sudah sangat berjasa sekali membantu gue ngerjain skripsi. Jadi ceritanya waktu itu gue mentok di software gue karena ada bug dan gue gak bisa ngefixin tuh software, akhirnya gue hubungin developernya, nah beliau inilah yang kemudian menjadi pembimbing skripsi kedua saya, dia lebih banyak memberikan ide dibanding dosbing yang aslinya hehehe.

Tuesday, July 9, 2013

Tentang GIS (Dasar)

Haloooooo, selama ini saya posting yang berkaitan tentang hiburan melulu ya, kali ini saya coba posting sesuai dengan bidang keilmuan saya ya, biar kelihatan keren gitu hehehehe. Sekalian mau sharing ilmu buat saudara - saudara sekalian. Hari ini saya coba posting sedikit tentang GIS, mumpung sedang marak akhir - akhir ini penggunaannya. Okay, here we come guys.

Anak - anak apa itu GIS? Geographical Information Systems pak. Baguuuuuuuus!!! Tapi itu kepanjangannya cuuuy, bukan artinyaaaaaaa -___-" GIS itu atau dalam bahasa Indonesianya disebut SIG (Sistem Informasi Geografis) adalah suatu sistem, atau seperangkat sistem yang terdiri dari hardware, perangkat lunak, data, personil, metode, yang dirancang untuk mengambil, menyimpan, memperbaharui, manipulasi, analisis, dan menampilkan seluruh bentuk informasi yang memiliki referensi geografis. Pada prinsipnya, GIS sama dengan sistem informasi lain yang berfungsi untuk mengolah data mentah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk suatu tujuan. Yang membedakan GIS dengan sistem informasi non geografis adalah jenis datanya, yaitu bahwa GIS menangani data spasial yang memiliki referensi lokasi. Widiiiih ilmiah banget bahasa saya yak hehehehe, itu saya kutip dari pernyataannya sang penemu ESRI yang softwarenya banyak dipakai untuk keperluan GIS (contohnya ArcGIS) yaitu J. Dangermond. 

Sunday, July 7, 2013

Tokusatsu from Indonesia

Hello universeeeeeee, still not taking a bath yet today and going for the second post for today :) Okay, in the previous post I already wrote about Bima, Ksatria Garuda (Bima, Garuda Warrior), the Indonesian Superhero, which is about Bima versus Rasputin the leader of villain group called VUDO. Now I will write about another superhero from Indonesia. Before Bima was created, actually there are so many local superhero that was made by Young Creative Indonesian People, such as Pocongman, Gunturbot, Gatotkaca, and Speheres.

Sounds good, because so many young creative Indonesian people that have ideas to make a trade mark pattern for Indonesian tokusatsu. If you see for the costume it's good, maybe not as good as Bima because Bima's costume was made by a professional people, some of them are from Ishimori Production, the company that made Kamen Rider and Super Sentai Costume. Actually I'm quite sure if there is a sponsor who wants to give them some money to do it professionally, it will be fantastic, I mean they must be can make an amazing film such as Bima. 

I'll give youtube video for some of them.

Bima, The New Indonesian Superhero

Halooooo, selamat datang di blog saya yang tulisannya campur - campur. Kenapa gak milih tema tertentu? Karena ya ini blog gue jadi ya suka - suka gue mau nulis apa kek hahahahahahaha. Oke di minggu siang ini, saya belum mandi lho, gak penting siiiih. Kebetulan tadi pagi saya ketinggalan nonton Bima, Sang Ksatria Garuda di tipi gara - gara bangun telat, untung di dewa youtube udah ada yang upload, tilimikici buat yang sudah upload, you're the best dude :)

Pasti ada yang belum tahu tentang si Bima, Ksatria Garuda ini. Oke oke aku jelasin deh. Bima, Sang Ksatria Garuda adalah superhero yang sebagian besar buatan Indonesia. Sebagian besar? Iya karena dalam proses pengerjaannya juga dibantu oleh Ishimori Production, itu lho yang ngerjain desain kostum buat Super Sentai (banyak dikenal dengan nama Power Rangers) dan Kamen Rider (Ksatria Baja Hitam). Keren juga yaa. Dari segi kostum juga lumayan bagus lho. Bahkan dalam proses syutingnya sampai didatangi oleh Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, Yoshitaka Shindo. Juga Bandai, salah satu merk global yang membuat banyak action figure dan mainan juga dikabarkan sudah membuat berbagai asesoris si bima ini. Tentang Bima, Ksatria Garuda ini juga sudah diceritakan di salah satu website jepang yang membahas tentang tokusatsu, yaitu jefusion.com. Dan kabarnya salah satu penyanyi papan atas Jepang, Gackt, tertarik untuk mengisi salah satu soundtrack Bima. FYI, untuk opening dan ending soundtrack dinyanyikan oleh Pasha Ungu, judulnya "Seperti Bintang".

Sebenarnya ceritanya tentang apa sih? Inti ceritanya seperti cerita superhero pada umumnya, ada pihak baik, dalam hal ini si Bima tentu saja dan juga pihak jahat yaitu organisasi VUDO yang dipimpin Rasputin (Kayak pemimpin militer Rusia zaman kerajaan dulu ya). Ada sedikit kemiripan dengan Ksatria Baja Hitam, mungkin karena terinspirasi dan juga memang bekerjasama dengan yang buat Ksatria Baja Hitam dulu. Ya secara umum begitulah, kalau mau tahu alurnya bisa googling juga. Proses perubahannya juga hampir sama dengan Kotaro Minami, dan lihat gaya bertarungnya juga lumayan bagus kok, ya jangan dibandingkan dengan film Merantau atau The Raid yang memang gaya bertarungnya ekstrim karena memang ditujukan untuk dewasa, sementara Bima ditujukan untuk semua kalangan termasuk anak - anak. Tapi yang menarik beberapa stuntman di The Raid juga hadir di film ini, lumayan setidaknya adegan bertarungnya lebih real.

Untuk castnya, sebagian besar masih orang baru sih, seperti tokoh utama si Ray Bimasakti diperankan oleh Christian Loho, pemenang kategori Best Acting dari kontes L-Men of The Year 2011, juga ada Rena Iskandar temennya si Bima, diperankan oleh Stella, member JKT48, dan lainnya. Yah sejauh ini masih oke - oke aja sih filmnya, masih dua episode juga, masih terlalu dini untuk menilai terlalu jauh, untuk sementara dinikmatin aja dulu sob. Eh tayang setiap Minggu jam 08.30 dan rerunnya Sabtu jam 15.00, tayang perdana 30 juni 2013 kemaren. Nih aku kasih teasernya ya.


Friday, July 5, 2013

Thank You Taufik Hidayat

Maybe it's too late for writing this, but finally I have time for this :) Taufik Hidayat has been retired last month. As we know he planned to end his career in the tournament that he already been the king there. Yes Djarum Indonesian open. He has been the champions for six times (three of them consecutively). Taufik is one of the king on court in badminton beside Lin Dan, Lee Chong Wei, and Peter Gade (who was retired first). He has very accurate smash, super backhand smash, good footwork, and super tricky netting, very scary for who on the other side of court and against him. FYI, he is still on top for the fastest smash in man single with 305 km/h. It was happened when he was against Ng Wei in World Championship 2006.

He started his career when he joined the SGS Club, a badminton club in Bandung, where he trained under Iie Sumirat. He turned in to professional straightly in 15. When he was 18, he reached the All England final but lost from Peter Gade with rubber set. People finally saw at him and know that the new legend was born. After the first All England in 1999, in 2000 he once again went to final for the second time and lost again against China Xie Xuanze (former coach of Chen Jin). Go to the All England final for two times when he is still young made people predict that someday he will win the All England. Ironically, All England is the only one of the title that he never won until he retired this year. 

For Indonesia, the most highest contribution that was contibuted by Taufik Hidayat is when he get an Olympic Gold Medal in Athena on 2004. He cried when Indonesian flag was got up and Indonesia Raya was played. That was a touching moment for him and for us too. He was a Champion for Asian Championship in the same year. But, because he has an injury, his performance was decrease slowly. And the final is in Djarum Indonesia open 2013 as his last tournament before retired, he was lost by Sai Praneeth from India in the first round. Not a good ending for the legend.

He never lift up any championship in 2012 and 2013, he lost his ability, especially the backhand smash, he is not scary to the opponent anymore. But beside that, I mean it's just a little of his career, we can see his contribution for badminton and for Indonesia, so many achievements that he already gave to Indonesia. Thank you Taufik Hidayat, you're a legend not just for Indonesia but for Badminton.

Badminton Indonesia

Haloooooooo, akhirnya saya kembali menulis setelah sekian lama tidak menulis di blog. Bayangkan postingan terakhir saya adalah di bulan Februari, fiuhh it's almost 5 months. Oke kali ini saya akan membahas, ceileee membahas nih yeeee, maksudnya menulis tentang bulutangkis Indonesia yang sudah mulai bangkit lagi :)

Setelah beberapa tahun terakhir mengalami prestasi yang tidak membanggakan, bahkan tahun lalu merupakan periode terburuk dalam sejarah bulutangkis Indonesia. Tanpa satupun gelar di Olimpiade, dan tidak lolos untuk pertama kalinya ke semifinal Piala Thomas. Lengkap sudah penderitaan negara kita, dalam hal sosial ekonomi terpuruk, bahkan olahraga yang kita banggakan sebagai identitas bangsa juga hancur, halaaah bahasa apalah ini hehehe. Untungnya beberapa siswa dan mahasiswa Indonesia berhasil mengharumkan nama bangsa di bidang akademis, congratulations :) Oke kita kembali ke bulutangkis lagi. Tetapi akhirnya semuanya tidak berlangsung lama, tahun ini, setidaknya sampai pertengahan tahun ini, bulutangkis Indonesia sudah mulai bangkit. Bisa dilihat dari beberapa kejuaran termasuk Super Series maupun Grand Prix hampir selalu ada pemain Indonesia yang juara.

Hal inipun (re: kebangkitan bulu tangkis Indonesia) dimulai dengan keberhasilan Ketua PBSI Gita Wirjawan mendatangkan kembali si anak hilang Rexy Mainaky ke pelatnas. Setelah malang melintang di luar negeri akhirnya Rexy Mainaky kembali juga ke Indonesia, hal ini tentu tidak terlepas dari lobi yang dilakukan secara personal oleh Pak Gita selaku Ketua PBSI. Mungkin beliau, dan juga kita sudah muak dengan prestasi bulutangkis Indonesia yang terus menurun.