Haloooooo,
selama ini saya posting yang berkaitan tentang hiburan melulu ya, kali ini saya
coba posting sesuai dengan bidang keilmuan saya ya, biar kelihatan keren gitu
hehehehe. Sekalian mau sharing ilmu buat saudara - saudara sekalian. Hari ini
saya coba posting sedikit tentang GIS, mumpung sedang marak akhir - akhir ini
penggunaannya. Okay, here we come guys.
Anak
- anak apa itu GIS? Geographical Information Systems pak. Baguuuuuuuus!!! Tapi
itu kepanjangannya cuuuy, bukan artinyaaaaaaa -___-" GIS itu atau dalam
bahasa Indonesianya disebut SIG (Sistem Informasi Geografis) adalah suatu
sistem, atau seperangkat sistem yang terdiri dari hardware, perangkat lunak, data, personil,
metode, yang dirancang untuk mengambil, menyimpan, memperbaharui, manipulasi,
analisis, dan menampilkan seluruh bentuk informasi yang memiliki referensi
geografis. Pada prinsipnya, GIS sama dengan sistem informasi lain yang
berfungsi untuk mengolah data mentah menjadi informasi yang dapat digunakan
untuk suatu tujuan. Yang membedakan GIS dengan sistem informasi non geografis
adalah jenis datanya, yaitu bahwa GIS menangani data spasial yang memiliki
referensi lokasi. Widiiiih ilmiah banget bahasa saya yak hehehehe, itu saya
kutip dari pernyataannya sang penemu ESRI yang softwarenya banyak dipakai untuk
keperluan GIS (contohnya ArcGIS) yaitu J. Dangermond.
Untuk menyusun suatu sistem GIS diperlukan data. Data
yang diperlukan dalam penyusunan GIS ada dua yaitu data spasial dan data
atribut. Nah, akan saya terangkan atu - atu ya.
1. Data Spasial
Data spasial adalah suatu data yang mengacu pada posisi,
obyek, dan hubungan dalam ruang kebumian. Data spasial merupakan bagian dari informasi,
yang di dalamnya terdapat informasi mengenai
bumi termasuk permukaan bumi, di bawah permukaan bumi, perairan, kelautan dan
bawah atmosfir (Rajabidfard dan Williamson, 2000a). Data spasial
dapat digunakan untuk menentukan posisi dari identifikasi suatu elemen di
permukaan bumi.
2. Data Atribut
Data
Atribut mendeskripsikan karakteristik dari objek - objek spasial (nama, luas,
jumlah penduduk, kedalaman). Karakteristik yang dimaksud dapat berupa data
kuantitatif maupun kualitatif. Data Atribut disebut juga sebagai data Tabular
(Indiasari, V. 2009).
Nah
untuk selanjutnya saya akan menjelaskan lagi lebih rinci tentang data spasial.
Data spasial dapat dihasilkan dari berbagai macam sumber, yaitu;
a.
Citra Satelit,
data ini menggunakan satelit sebagai wahananya. Satelit tersebut menggunakan
sensor untuk dapat merekam kondisi atau gambaran dari permukaan bumi. Umumnya
diaplikasikan dalam kegiatan yang berhubungan dengan pemantauan sumber daya
alam di permukaan bumi (bahkan ada beberapa satelit yang sanggup merekam hingga
dibawah permukaan bumi), studi perubahan lahan dan lingkungan, dan aplikasi
lain yang melibatkan aktifitas manusia di permukaan bumi. Kelebihan dari
teknologi terutama dalam dekade ini adalah dalam kemampuan merekam cakupan
wilayah yang luas dan tingkat resolusi dalam merekam obyek yang sangat tinggi.
b. Peta Analog, sebenarnya jenis data ini merupakan versi
awal dari data spasial, yang membedakannya
adalah dalam bentuk penyimpanannya saja. Peta analog merupakan bentuk tradisional dari data spasial yang kemudian data ditampilkan dalam bentuk kertas atau film. Oleh
karena itu dengan perkembanganteknologi saat ini peta analog tersebut dapat discan
menjadi format digital untuk kemudian disimpan dalam basis data.
c. Foto Udara (Aerial Photographs), merupakan
salah satu sumber data yang banyak digunakan untuk menghasilkan data spasial
selain dari citra satelit. Perbedaannya dengan citra satelit adalah hanya pada
wahana dan cakupan wilayahnya. Biasanya foto udara menggunakan pesawat udara.
Secara teknis proses pengambilan atau perekaman datanya hampir sama dengan
citra satelit. Sebelum berkembangan teknologi kamera digital, kamera yang
digunakan adalah menggunakan kamera konvensional menggunakan negatif film, saat
ini sudah menggunakan kamera digital, yang
kemudian data hasil
perekaman dapat langsung disimpan dalam basis data. Sedangkan untuk data lama
(format foto film) agar dapat disimpan dalam basis data harus dilakukan
conversi dahulu dengan mengunakan scanner, sehingga dihasilkan
foto udara dalam format digital.
d. Data Survei (Pengamatan atau pengukuran di lapangan),
data ini dihasilkan dari hasil survei atau pengamatan dilapangan. Contohnya
adalah pengukuran persil lahan dengan menggunakan metode survei terestris.
Proses pengambilan data di lapangan dapat menggunakan alat - alat survei
seperti GPS, GPS yang digunakan adalah GPS Geodetik, bukan seperti yang
terdapat di HP atau mobil ataupun handheld seperti yang digunakan untuk
tracking ya, lalu menggunakan Total Station, atau Terestrial Lasser Scanner,
nanti saya terangkan alat survei dalam postingan tersendiri :)
Kemudian untuk proses penyajian datanya bisa disajikan dalam
bentuk vektor dan raster. Apa pula itu? Okay okay calm down, the explanation is
below man :)
1. Model Data Raster. Model data raster mempunyai struktur data yang tersusun dalam bentuk
matriks atau piksel dan membentuk grid. Setiap piksel memiliki nilai tertentu
dan memiliki atribut tersendiri, termasuk nilai koordinat yang unik. Tingkat
keakurasian model ini sangat tergantung pada ukuran piksel atau biasa disebut
dengan resolusi. Model data ini biasanya digunakan dalam remote
sensing yang berbasiskan citra satelit maupun airborne (pesawat
terbang). Selain itu model ini digunakan pula dalam membangun model ketinggian
digital (DEM-Digital Elevation Model) dan model permukaan digital (DTM-Digital Terrain
Model). Model raster memberikan informasi spasial terhadap permukaan di
bumi dalam bentuk gambaran yang digeneralisasi. Representasi dunia nyata
disajikan sebagai elemen matriks atau piksel yang membentuk grid yang homogen.
Pada setiap piksel mewakili setiap obyek yang terekam dan ditandai dengan
nilai-nilai tertentu. Secara konseptual, model data raster merupakan model data
spasial yang paling sederhana.
2. Model Data Vektor. Model data vektor merupakan model data yang paling banyak
digunakan, model ini berbasiskan pada titik (points) dengan nilai
koordinat (x,y) untuk membangun obyek spasialnya. Obyek yang dibangun terbagi
menjadi tiga bagian lagi yaitu berupa titik (point), garis (line),
dan area (polygon).
a. Titik (point)
Titik merupakan representasi grafis yang paling sederhana
pada suatu obyek. Titik tidak mempunyai dimensi tetapi dapat ditampilkan dalam
bentuk simbol baik pada peta maupun dalam layar monitor. Contoh : Lokasi
Fasilitasi Kesehatan, Lokasi Fasilitas Kesehatan, dll.
b. Garis (line)
Garis merupakan bentuk linear yang menghubungkan dua atau
lebih titik dan merepresentasikan obyek dalam satu dimensi. Contoh : Jalan,
Sungai, dll.
c. Area (Polygon)
Poligon merupakan representasi obyek dalam dua
dimensi.Contoh : Danau, Persil Tanah, dll
(Subaryono, 1997).
Jadi
bisa kita lihat bahwa dalam GIS, terjadi penggabungan komponen antara data
spasial dan data atributnya, sehingga dalam suatu lokasi, misalnya tanah, dari
data spasialnya kita bisa melihat secara langsung koordinatnya di permukaan
bumi, sedangkan dari data atributnya kita bisa melihat siapa pemilik tanah
tersebut, berapa luasnya, harga persatuan meter, dan keterangan lain yang
mengiringi tanah tersebut.
Kenapa
GIS begitu penting akhir - akhir ini? Karena hampir semua aspek yang
berhubungan dengan spasial baik secara langsung maupun tidak menggunakan si GIS
ini. Sebagai contoh sistem navigasi pada GPS mobile di mobil kita masing -
masing, ada lokasi (data spasial) dan juga keterangan tentang lokasi tersebut
(data atribut). Bahkan di negara maju sudah ada profesi sebagai seorang GIS
Analyst Professional, yaitu seseorang yang menjadi freelance dan bertugas
membuat suatu sistem database dan GIS sampai pada tahap end-user (interface
bagus) berdasarkan permintaan klien. Dan merupakan suatu profesi yang
menjanjikan. Hanya saja hal ini kurang populer di Indonesia karena masih
sulitnya mendapatkan data spasial yang seragam.
Oke
guys, untuk pengertian dasar GIS dan komponennya cukup sekian dulu ya, nanti
saya akan coba posting lagi mengenai GIS ini, kalau lagi pengen nulis yaaaaak
:)
Beberapa
bahan yang saya jadikan sumber adalah sebagai berikut:
Dangermond, J., & Smith, L. K., 1988. Geographic
information systems and the revolution in cartography: The nature of the role
played by a commercial organization. The American Cartographer, 15(3),
301.
Indiasari, V. 2009. SIG Overview, Geographic
Information Science. Jakarta: Faculty of Computer Science Universitas
Pembangunan Nasional Veteran.
Subaryono. 1997. Pengantar Sistem Informasi Geografis
(SIG). Yogyakarta: Jurusan Teknik Geodesi, Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada.
Rajabidfard & Williamson. 2000a. Spatial Data Infrastruktur: Concept, SDI Hierarchy and Future Direction. Research
Report, Journal Spatial Data Research Group. Victoria:
Department of Geomatics, The University of Melbourne.
Gumelar, D. 2004.
Implemantasi
Kelompok Data Dasar dalam Penentuan Kawasan Lindung (Studi Kasus Pembangunan
IDSD Provinsi Jawa Barat). Tesis. Bandung:
Program Magister Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,
Institut Teknologi Bandung.
Aritonang, F. 2012.
Pengkajian Perangkat Lunak Open
Source uDig untuk Proses Pertukaran Data. Skripsi. Jurusan Teknik
Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Bang bang! Denger-denger, ntar kalo gue udah masuk peminatan terus milih ilmu tanah, katanya juga pake GIS. Haha! Thanks for your explanation about that, brur. Walaupun masih ga ngerti banget -_-
ReplyDeleteTerimakasih sudah berbagi ilmu yang berkaitan dengan Gis | salam kenal dan sukses selalu
ReplyDeleteTerima kasih pengertian tentang Sistem Informasi Geografisnya...
ReplyDeleteKunjungi juga : www.atmaluhur.ac.id dan https://ikhwan.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/beranda
Terimakasih atas materinya yang berkaitan dengan Gis , ini sangat bermanfaat
ReplyDeleteKunjugi website saya :-)
http://fitrid.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
Website kampus saya
http://www.atmaluhur.ac.id/
Terima kasih atas materi nya sangat bermanfaat untuk bahan pembelajaran. Kunjungi juga website saya https://sandia/mahasiswa.atmaluhur.ac.id dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id
ReplyDeleteTerima kasih atas materi nya sangat bermanfaat untuk bahan pembelajaran. Kunjungi juga website saya https://sandia/mahasiswa.atmaluhur.ac.id dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id
ReplyDeleteTerima kasih kak atas penjelasannya tentang gis, itu sangat bermanfaat bagi saya, karena dari materi itu saya bisa memahaminya.😁 oh iya kak kunjungi juga website saya https://hestyns.mahasiswa.atmaluru.ac.id dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id
ReplyDeleteTerima kasih untuk informasinya. Saya mau tanya untuk perekaman yang dilakukan oleh satelit yang bisa merekam hingga dibawah permukaan bumi, bagaimana caranya satelit bisa merekam hal tersebut?
ReplyDeleteTerima kasih.
Silahkan mengunjungi website saya di: http://leor.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
dan website kampus saya di: atmaluhur.ac.id
saya semakin terbantu dengan blog anda, saya jadi semakin tau tentang GIS, terima kasih.
ReplyDeleteKunjungi website saya : https://imisyafitri.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
Dan website kampus saya : http://www.atmaluhur.ac.id/
terimakasih kak atas catatan yang sudah menulis di blog sangat bermanfaat untuk semua orang .
ReplyDeletekunjungi blog saya
http://desymelindasari95.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
Dan kunjungi juga website kampus saya
http://www.atmaluhur.ac.id
Terimakasih atas informasinya.. Mambantu sekali isi artikelnya... jadi sedikit lebih tau apa itu model data rester dan vektor..
ReplyDeleteKunjungi juga website saya di :https://babal.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
dan website kampus saya di : http://www.atmaluhur.ac.id/
Trimakasih gan infonya :).. lumayan agak mengerti bagaimana kerja citra satelit tsb..
ReplyDeletekunjungi juga website saya ya di https://ailen.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
juga website kampus saya di http://www.atmaluhur.ac.id
makasih infonya gan, walaupun kurang mengerti tapi blog anda memberi pengetahuan terhadap kami yang baru belajar tentang GIS
ReplyDeletejangan lupa kunjungi website saya dan website kampus saya.
https://andi.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
http://www.atmaluhur.ac.id
Terimakasih tentang blog yang memaparkan data apa saja dalam penyusunan GIS
ReplyDeleteblog nya sangat menambah ilmu
terimakasih....
dan Kunjungi Juga Website saya https://yeladevista.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
adan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id
makasih sudah menuliskan tentang dasar GIS, karena membantu saya yang baru belajar mengenai GIS. jangan lupa kunjungi web saya https://romadiansya.mahasiswa.atmaluhur.ac.id dan web kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id
ReplyDeletemateri dan isi blog nya sangat bagus sekali,mudah di pahami dan di mengerti..sangat membantu bagi yang baru mengenal tentang GIS.
ReplyDeletekunjungi website saya https://zuhri.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
website kampus saya https://www.atmaluhur.ac.ic
Trimakasih gan infonya,.. lumayan agak mengerti bagaimana kerja satelit
ReplyDeletejangn lupa juga kunjungi website saya : https://pujakah.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
dan website kampus saya : https://www.atmaluhur.ac.id
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteterima kasih tas infonya gan, ternyata masih banyak yang harus dipelajari dari gis dan artikel ini sangat membantu dalam mempelajari dasar-dasar gis dan jangan lupa kunjungi website saya https://fernandy.mahasiswa.atmaluhur.ac.id dan website kampus saya www.atmaluhur.ac.id
ReplyDeleteterimakasih udh mau sharing ,artikel nya lengkap
ReplyDeleteterimakasih atas infonya gan sangat berguna sekali untuk kami dan masih banyak yg harus kami pelajari tentang gi ini
ReplyDeletekunjungi website saya http://sudarwin.mahasiswa.atmaluhur.ac.id /
website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletenah ini yang aku cari , materi ttg dasar GIS , terima kasih gan
ReplyDeletejgn lupa ya kunjungi website saya https://flashpackers.mahasiswa.atmaluhur.ac.id dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id
terimakasih, informasinya sangat bermanfaat , yuk kunjungi jga website saya https://sites.goggle.com/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/ziffa/ dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id
ReplyDelete