sp.yimg.com |
Yap, MotoGP sedang memanas. Tragedi Sepang dijuluki sebagai "moment of the decades" (katanya sih) akibat insiden antara Rossi dan Marquez. I'm not Rossi fan, yeah maybe a lil' bit :) Tapi yang mau saya utarakan bahwa seorang bintangpun, yang sudah makan asam garam gula batu whatever, bisa terprovokasi oleh anak bau kencur (ga bau2 banget sih, soalnya dua kali jurdun) yang mengakibatkan dirinya dihukum dan terancam kehilangan gelar di seri terakhir MotoGP 2015 di Valencia nanti.
Bagi yang nonton, mungkin beruntung bisa menyaksikan drama yang terjadi di Sepang kemaren (25/10/2015), di mana terjadi aksi "sepakan maut" Rossi yang menghantam Marquez hingga si Baby Alien terjatuh dan tak dapat melanjutkan balapan. Aksi itu sendiri itu masih kontroversi hingga sekarang, karena masing-masing kubu bahkan mengklaim beda. Rossi sendiri mengatakan tidak menendang Marq tetapi lututnya disenggol oleh Marq. Sementara dari kubu Marq mengatakan bahwa Rossi sengaja melakukan aksi menyenggol sehingga dia terjatuh dan terlempar dari lintasan.
Yah sampai sekarang masih misteri dan ga ada yang tau siapa yang benar atau yang salah, keterangan siapa yang benar dan siapa yang salah. Tapi melalui One Direction, eh Race Direction, Rossi akhirnya dijatuhi hukuman penalti 3 poin, dan karena dia sudah mengantongi penalti 1 poin saat balapan sebelumnya, maka totalnya dia sudah mengoleksi 4 poin, dan akibat 4 poin tersebut dia harus start dari belakang di Valencia nanti. Kok bisa dijatuhi hukuman? Wong belum jelas kok dia salah, gimana sih? Manaketehe, googling aja sendiri hahaha.