Saat ini banyak sekali kita temukan perayaan Natal yang meriah, dengan baju baru dan makanan yang berlimpah. Bahkan Natal tanpa roti dan kado natal rasanya hampa. Tapi apa seperti itukah Natal yang sebenarnya? Apakah harus bermewah-mewah? Apakah harus penuh dengan hiasan dan pernak-pernik Natal baru bisa disebut Natal? Apakah harus ada makanan dan pesta natal yang cukup Glamour? Terkadang kita manusia hanya merayakan Natal dari sisi duniawi dan kita melupakan makna NATAL yang sebenarnya. Itukah yang Tuhan mau dari kita? Apakah dengan merayakan Natal secara glamor kita menyenangkan hati_Nya? Kita hanya menyenangkan diri kita, bukan Tuhan!! Ingat Yesus saja datang dalam kesederhanaan.
Bahkan kadang kita terlalu sibuk mempersiapkan segala sesuatunya hanya untuk sekedar seremoni Natal belaka. Kita terlalu capek sehingga tidak dapat merasakan makna Natal yang sebenarnya. Natal adalah saling berbagi, saling memberi, dan saling mengasihi. Cukup sederhana saja, yang penting kita tahu bahwa sebenarnya seperti itulah arti Natal. Dan Tuhan menginginkan semangat Natal selalu tetap ada dalam hati kita. Selau bersinar dan menjadi terang bagi orang lain agar orang lain juga menjadi semangat memberi, semangat berbagi, dan semangat mengasihi satu sama lain.
Rayakanlah Natal apa adanya dan yang paling penting adalah kita tidak kehilangan makna Natal itu.
No comments:
Post a Comment
please comment :)